Museum Brawijaya Malang diresmikan pada tahun 1968, museum ini didirikan untuk mengenang perjuangan TKR pada agresi militer belanda 1 dan 2, ciri khas dari Museum Brawijaya adalah gerbong maut yang menewaskan puluhan tawanan militer.
Museum Brawijaya Malang dibangun diatas tanah seluas 6825 m² dan terbagi atas 2 area, yaitu area perkantoran dan area pameran, upaya awal mula pembangunan ini dilakukan oleh Soerachman pada tahun 1959.
Museum Brawijaya Malang sangatlah terkenal karena salah satu koleksi memeliki nilai sejarah yang sangat tinggi yaitu gerbong maut GR10152 yang menewaskan puluhan pejuang indonesia yang hendak dipindahkan dari tahanan Bondowoso ke Surabaya, penyebab peristiwa itu yaitu tidak adanya makanan dan minuman serta tidak adanya ventilasi udara sekali. Peristiwa tersebut terjadi pada 23 November 1947.
Museum Brawijaya Malang dibangun diatas tanah seluas 6825 m² dan terbagi atas 2 area, yaitu area perkantoran dan area pameran, upaya awal mula pembangunan ini dilakukan oleh Soerachman pada tahun 1959.
Museum Brawijaya Malang sangatlah terkenal karena salah satu koleksi memeliki nilai sejarah yang sangat tinggi yaitu gerbong maut GR10152 yang menewaskan puluhan pejuang indonesia yang hendak dipindahkan dari tahanan Bondowoso ke Surabaya, penyebab peristiwa itu yaitu tidak adanya makanan dan minuman serta tidak adanya ventilasi udara sekali. Peristiwa tersebut terjadi pada 23 November 1947.
Museum Brawijaya Malang
Museum Brawijaya memiliki 5 area dengan koleksi yang berbeda-beda seperti :- Taman Senjata Api terletak dihalaman depan museum, koleksi disini seperti tank dan meriam artileri.
- Lobi disini terdapat koleksi seperti relief penugasan pasukan brawijaya, relief kekuasaan kerajaan majapahit dan lambang Kodam seluruh Indonesia.
- Ruang pertama disini memiliki koleksi seperti mobil De Soto, kumpulan foto panglima Jawa Timur dahulu, senjata dan yang paling terkenal adalah meja dan kursi yang digunakan saat perundingan meja bundar oleh Bung Karno, Bung Hatta, Kol. Soengkono dan pihak Belanda.
- Ruang kedua disini memiliki koleksi seperi foto masa dahulu, komputer kuno, dan foto malang tempo dulu.
- Halaman Tengah disini kalian akan menemui koleksi seperti gerbong maut dan perahu sigigir.
Fasilitas Museum Brawijaya Malang
- Ruang pameran tetap
- Ruang Auditorium
- Perpustakaan
- Ruang Konservasi
- Ruang penyimpanan
- Ruang Preparasi
- Ruang Administrasi
- Toilet
- Kantin
- Audiovisual
Daftar Harga Tiket Masuk Museum Brawijaya Malang 2018 :
Domestik :
Kategori
|
Harga Tiket
|
Dewasa
|
Rp 3.000
|
Anak
|
Rp -
|
Luar Negeri :
Kategori
|
Harga Tiket
|
Dewasa
|
$ -
|
Anak
|
$ -
|
*Harga Sewaktu-waktu Dapat Berubah
Jam Operasional Museum Brawijaya Malang :
- Senin - Jumat : 08.00 - 15.00
- Sabtu - Minggu : 08.00 - 15.00
0 Comments