Museum Dirgantara Mandala merupakan museum sejarah dunia penerbangan indonesia terbesar, disini kalian bisa menemui pesawat yang digunakan saat perang dunia ke-2, alutista, serta diorama yang mengisahkan saat perjuangan indonesia melawan penjajah. Diantara museum kedirgantaraan di indonesia museum mandala adalah museum dengan koleksi yang paling lengkap.
Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta
Diantara koleksi di museum mandala ada salah satu koleksi dengan nilai histori sejarah yang sangat tinggi seperti pesawat Dakota VT-CLA yang di tembak jatuh oleh belanda di Ngoto saat dalam misi kemanusiaan yang membawa obat-obatan, dalam peristiwa tersebut mengakibatkan 8 korban dan hanya 1 yang selamat dalam peristiwa tersebut Abdul Gani Handonotjokro.Daftar Korban Pesawat Dakota VT-CLA :
- Agustinus Adi sutjipto : menjadi nama bandara Yogyakarta yang dahulu bernama bandara Maguwo.
- Abdul Rachman Saleh : Menjadi nama bandara Malang.
- Adi Sumarmo Wiryo Kusumo : Menjadi nama bandara Surakarta.
- Alexander Noel Constantine ( pilot )
- Istri Alexander Noel Constantine
- Roy Hazelhurst ( co-pilot )
- Zainal Arifin
- Bidha Ram
Di Museum Dirgantara Mandala selain melihat koleksi museum kalian juga bisa merasakan sensasi menaiki pesawat tempur atau sipil pada masa perang saat itu.
Harga Tiket Masuk Museum Dirgantara Mandala 2018 :
Domestik :
Kategori
|
Harga Tiket
|
Dewasa
|
Rp 3.000
|
Anak
|
Rp 3.000
|
Luar Negeri :
Kategori
|
Harga Tiket
|
Dewasa
|
Rp 3.000
|
Anak
|
Rp 3.000
|
Jam Operasional Museum Dirgantara Mandala :
- Senin - Jumat : 08.00 - 15.00 WIB
- Sabtu - Minggu : 08.00 - 15.00 WIB
Ketika memasuki area museum diwajibkan menyerahkan kartu identitas diri masing - masing dan akan dikembalikan ketika kalian keluar, karena area museum termasuk area TNI AU.
0 Comments