55 Tempat Wisata di Jogja Terbaru dan Populer Yang Wajib Kalian Kunjungi Saat Liburan ke Yogyakarta

Jogja memang surganya wisata di Indonesia. Banyak sekali destinasi tempat wisata di Yogyakarta yang sayang sekali jika tidak anda kunjungi. Dari mulai obyek wisata alam, sejarah hingga obyek wisata buatan semua ada di Jogja. Mau tahu di mana saja tempat wisata di Jogja? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

Berikut 55 daftar tempat wisata di Jogja yang wajib anda tahu, dan wajib kalian kunjungi saat liburan di Jogja.

1. Istana Air Taman Sari

Istana Air Taman Sari

Wisata Jogja indah yang pertama adalah Istana Air Taman Sari yang terletak di sekitar Alun-alun Utara. Pada zaman dahulu, Taman Sari adalah sebuah tempat rekreasi dan meditasi bagi keluarga kerajaan Yogyakarta. Selain itu, Taman Sari juga difungsikan sebagai benteng pertahanan terhadap musuh yang menyerang kerajaan.

Nah, saat ini, Istana Air Taman Sari menjadi salah satu tempat wisata di Jogja yang terkenal karena keunikannya. Udara di sekitar Istana Air Taman Sari juga sangat sejuk karena memiliki banyak kolam buatan yang disertai dengan kebun bunga. Untuk masuk ke Istana Taman Sari anda cukup mengeluarkan biaya cuma 5000 rupiah.

2. Jalan Malioboro

malioboro

Setelah ke Isana Air Taman Sari ada baiknya anda lanjutkan wisatamu ke Malioboro. Maliboboro bukan hanya sebagai pusat belanja oleh-oleh di Jogja, tapi juga sebagai tempat wisata. Banyak orang yang mengatakan bahwa anda belum ke Jogja kalau belum mengunjungi jalan Malioboro.

Di sepanjang jalan Maliboro ini anda bisa belanja barang apa saja hingga menikmati wisata kulinernya saja. Jika anda sudah penat berbelanja, anda bisa habiskan waktumu untuk duduk di kursi-kursi yang telah disediakan di sekitar Maliboro sambil menikmati suasana sore atau malam di Jogja. Jangan lupa nikmati hidangan pada angkringan Jogja di sekitar lokasi.

3. Taman Pintar

Taman Pintar

Daftar lokasi tempat wisata Jogja selanjutnya yang masih berada di sekitar pusat kota Jogja adalah Taman Pintar. Jogja menyediakan sarana belajar di luar kelas berupa obyek wisata yang bernuansa edukatif yang disebut Taman Pintar. Di lokasi wisata ini para siswa bisa mengamati secara langsung pelajaran sains yang menjelaskan fenomena alam atau peristiwa ilmiah lainnya.

Fasilitas yang ada di Taman Pintar ini di antaranya adalah ruang audiovisual, playground, ruang belajar multifungsi termasuk ruang pameran. Selain itu adapula pusat jajanan bila di sekitar Taman Pintar bila anda ingin mengganjal perut setelah puas belajar. Harga tiket masuk yang dibebankan kepada pengunjung juga terbilang cukup yakni Rp 15.000 untuk orang dewasa dan Rp 8000 bagi anak-anak.

4. Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis adalah salah satu pantai yang paling terkenal di Jogja. Parangtritis pula merupakan wisata pantai yang lumayan dekat bila dijangkau dari pusat kota. Maka wajar jika Pantai Parangtritis ini layak disebut sebagai salah satu tempat wisata di Jogja yang wajib anda kunjungi.

Pantai ini berlokasi di sekitar 25 KM di selatan pusat kota Jogja. Pantai Parangtritis adalah pantai yang berada di tepi Samudra Hindia sehingga mempunyai karakteristik ombak dan arus yang cukup besar dan kuat. Uniknya dari pantai ini adalah memiliki bukit pasir seperti yang ada di negara-negara Afrika sana. Namanya, gumuk pasir. Tiket masuk wisata Jogja ini cuma Rp 5000 saja.

5. Pantai Glagah

Pantai Glagah

Setelah dari tempat wisata yang ada di pusat kota, saatnya anda menuju ke Kulonprogo, guys. Wisata Jogja yang mempesona ada banyak sekali di Kulonprogo. Salah satunya adalah pantai Glagah. Pantai Glagah adalah salah satu pantai yang berbatasan dengan Samudera Hindia yang terdapat di Kulon Progo.

Pantai Glagah ini berlokasi sekitar 40 km dari kota Jogja dan 15 km dari kota Wates. Obyek wisata pantai Glagah selalu dikunjungi oleh wisatawan baik mancanegara maupun lokal sebab keindahan pantainya.

6. Pantai Congot

Pantai Congot

Masih tentang pantai di Kulon Progo, obyek wisata selanjutnya adalah Pantai Congot. Pantai ini letaknya berdampingan dengan Pantai Glagah guys. Jadi jika anda berwisata ke pantai Glagah, rugi sekali jika tidak mampir sekalian ke pantai Congot.

Alamat Pantai Congot ini berada di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Jogjakarta. Menariknya dari Pantai Congot ini adalah sekitar tempat ini kanda bisa menyaksikan kegiatan para nelayan dari warga setempat. Jadi di pantai ini anda bisa dengan mudah menjumpai nelayan yang sedang membenahi perahu, menjahit jaring, dan menangkap ikan. Adanya nuansa perkampungan nelayan ini menjadi daya tarik tersendiri dari keberadaan pantai Congot ini.

7. Waduk Sermo

Waduk Sermo

Setelah dari pantai saatnya anda menuju Waduk Sermo. Waduk ini sangat terkenal di Jogja dan merupakan salah satu obyek wisata kebanggaan warga Kulon Progo. Lokasi Waduk Sermo Kulon Progo berada di atas sebuah perbukitan yang berada di Desa Hargowilis, Kokap, Kulon Progo Yogyakarta.

Waduk Sermo memiliki panorama yang sangat indah serta udara yang sejuk. Pada awalnya waduk ini dibangun dengan tujuan utama untuk mendukung usaha pertanian di Kabupaten Kulon Progo. Namun saat ini waduk Sermo sudah menjadi tempat wisata di Jogja yang sangat menarik wisatawan untuk berkunjung.

8. Waduk Mini Kleco

Waduk Mini Kleco

Waduk di Kulon progo selanjutnya adalah Mini Kleco. Waduk ini berada di dusun Ngesong, desa Giripurwo, Girimulyo, Kulonprogo. Waduk ini bisa dikatakan memang tidak besar, bila dibandingkan dengan Waduk Sermo. Namun pemandangan di sekitar Waduk Mini Kleco ini sangat indah dan mempesona. Ada banyak spot foto yang sangat bagus untuk dijadikan sebagai background foto anda.

9. Wisata Alam Kalibiru

Wisata Alam Kalibiru

Setelah dari waduk, saatnya anda berwisata ke wisata alam Kalibiru. Hutan Wisata Alam Kalibiru adalah sebuah wisata alam yang terdapat di Perbukitan Menoreh Kabupaten Kulon Progo. Di Wisata alam Kalibiru ini anda bisa menikmati pemandangan yang indah, anda juga bisa melakukan beberapa aktivitas outbound yang dijamin menyenangkan. Pemandangan yang paling menarik di wisata alam Kalibiru ini tentunya adalah background perbukitan Menoreh yang sangat ciamik.

10. Puncak Suroloyo

Puncak Suroloyo

Ini dia yang wisata yang sangat terkenal di Jogja, yakni Puncak Suroloyo. Puncak Suroloyo ini merupakan puncak tertinggi di Perbukitan Menoreh yang terdapat di Kulon Progo Jogjakarta. Obyek wisata ini terkenal dengan pemandangannya yang indah. Dari puncak Suroloyo ini anda bisa melihat Candi Borobudur dari atas bukit, lho. Sangat indah dan mempesona bagi siapa saja yang memandangnya.

Oh, ya seluruh tempat wisata di Kulonprogo ini terbilang cukup murah meriah. Untuk biaya masuknya anda hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp.5000 hingga Rp.10.000 saja. Murah sekali bukan?

11. Pantai Kukup

Pantai Kukup

Daftar tempat wisata Jogja murah selanjutnya terletak di Gunung Kidul. Sama halnya dengan yang ada di Kulonprogo, obyek wisata yang ada di Gunung Kidul juga tidak kalah bagusnya. Ada banyak pantai yang ada di Gunung Kidul, salah satunya adalah pantai Kukup. Pantai Kukup ini berada di kecamatan Tanjungsari.

Pantai Kukup ini memiliki pasir putih yang sangat lembut. Keunikan pantai ini adalah adanya sebuah batu karang besar yang menjolok ke lautan. Melihat batu karang yang indah tersebut seperti yang ada di Tanah Lot di Bali.

12. Pantai Sundak

Pantai Sundak

Pantai indah selanjutnya yang ada di Jogja adalah Sundak. Pantai ini memiliki pemandangan yang sangat mempesona, ditambah dengan pasir putihnya yang lembut. Birunya air yang ada di pantai ini juga menambah daya tarik wisatawan untuk mengunjungi pantai ini.

Setelah anda bermain-main ke pantai Kukup ada baiknya anda berkunjung ke Sundak. Sebab rugi banget lho jika anda sudah membayar biaya tiket masuk sebesar Rp 10.000 untuk bisa memasuki seluruh kawasan pantai yang ada di kecamatan Tanjungsari ini.

13. Air Terjun Sri Gethuk

Air Terjun Sri Gethuk

Setelah dari pantai-pantai yang ada di Gunung Kidul, saatnya anda pelsir juga di air terjun Sri Gethuk. Alamat dan lokasi Air Terjun Sri Gethuk ini berada di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunungkidul. Air terjun Sri Gethuk ini sangat terkenal sebab keindahannyaa.

Apalagi aliran airnya tidak mengenal musim, meskipun kemarau panjang pun air di air terjun ini tetap lancar mengalir. Bebatuan di bawah air terjun ini tertata rapi seperti undakan. Anda akan menikmati sejuknya udara di wisata ini diiringi dengan gemericik air terjun yang alami.

14. Embung Nglanggeran

Embung Nglanggeran

Obyek wisata indah di Jogja selanjutnya adalah Embung Nglanggeran. Embung ini berada di Dusun Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul. Embung Nglanggeran. Lokasi wisata ini hanya berjarak 2 km saja dari basecamp Gunung Purba Nglanggeran. Embung Nglanggeran sendiri adalah telaga buatan, sebenarnya fungsi utama embung adalah sebagai perairan. Embung Nglanggeran difungsikan untuk mengairi kebun buah di sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran.

Namun, selain dijadikan sebagai sumber pengairan, Embung Nglanggeran juga difungsikan sebagai obyek wisata. Banyak wisatawan yang tertarik beriwisata ke wisata ini disebabkan lokasinya yang unik dan pemandangannya yang sangat mempesona..

Selain keindahan embungnya, mata anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan gugusan batu raksasa yang membentuk Gunung Nglanggeran. Di sisi lain anda juga bisa memandangi lembah yang hijau hingga batas horison. Anda akan terasa puas jika bermain ke tempat ini, guys. Untuk masuk ke tempat ini anda hanya perlu membayar biaya parkir saja, alias free.

15. Taman Pelangi Monjali

Taman Pelangi Monjali

Terakhir, ada wisata Jogja unik yang perlu anda coba kunjungi nih. Wisata itu adalah Taman Pelangi yang ada di Museum Jogja Kembali. Taman Pelangi atau biasa juga disebut dengan Taman Lampion yang berada di Monumen Jogja Kembali ini merupakan tempat wisata malam yang cukup hits dan populer di kalangan anak muda.

Taman Pelangi ini berada di Monumen Jogja Kembali atau terletak di Dusun Jongkang, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Jika anda berfoto-foto di Taman Pelangi saat malam hari, maka fotomu akan terlihat semakin indah dan eksotis. Sebab lampu-lampunya yang kemerlip diiringi temaram cahaya di kawasan ini yang redup menjadikan obyek wisata ini bisa dikatakan sebagai tempat yang unik dan juga romantis.

16. Kebun Binatang Gembira Loka

Kebun Binatang Gembira Loka

Jika Anda pencinta binatang, jangan lupa untuk berkunjung ke Kebun Binatang Gembira Loka yang terletak Jl. Kebun Raya No.2, Umbulharjo. Dari pusat kota, jaraknya sekitar 5,5 km. Ada transportasi umum berupa bus Trans Jogja yang dapat Anda manfaatkan untuk mencapai tempat ini.

Area Kebun Binatang Gembira Loka cukup luas. Terdapat ratusan jenis hewan yang bisa dilihat di sini, mulai dari aneka jenis burung (burung hantu, elang brontok, elang jawa, merak hijau, rangkong badak, pelikan), reptil (biawak, kura-kura, kadal), dan mamalia (harimau, gajah, banteng, macan, lutung, rusa, tapir, unta, beruang).

Selain binatang, terdapat pula berbagai wahana seru yang bisa dicoba, seperti perahu katamaran, speed boat, bumper boat, perahu kayuh, ATV, dan sebagainya. Nah, untuk memudahkan Anda berkeliling di seluruh area kebun binatang, tersedia kereta keliling yang bernama Taring. Kereta mini ini mengangkut pengunjung dari pos yang satu ke pos yang lain.

Kebun Binatang Gembira Loka ini dibuka pada 08.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari. Tiket masuk adalah Rp30.000 untuk orang dewasa dan anak-anak di atas usia 2 tahun.

17. Sindu Kusuma Edupark

Sindu Kusuma Edupark

Objek wisata ini berada di Jl. Magelang km 2, tepatnya di Sinduadi, Mlati, Sleman. Rutenya adalah dari Perempatan Jombor dan mengarah ke daerah Jambon. Tempatnya cukup mudah ditemukan karena dari kejauhan tampak sebuah bianglala yang cukup besar.

Ada berbagai wahana yang menarik untuk dicoba di Sindu Kusuma Edupark ini. Selain bianglala, ada pula wahana berupa trampolin, segway, bumper car, ufo, electric car, dan masih banyak lagi. Area wisata yang cocok untuk keluarga ini juga cukup luas. Oleh karena itu, ada transportasi sederhana bernama sepur mini yang bisa dimanfaatkan untuk menjelajahi seluruh kawasan dengan mudah.

Tiket masuk ke Sindu Kusuma Edupark adalah Rp15.000 per orang. Namun, untuk menikmati setiap wahana yang ada di area wisata, Anda masih perlu membayar lagi. Tersedia kartu deposit dengan nominal terendah Rp50.000. Jika deposit tidak habis digunakan, Anda bisa menguangkannya kembali. Anda juga bisa membeli tiket terusan seharga Rp60.000. Tempat wisata ini sangat menarik untuk dikunjungi, terutama bagi anak-anak yang ingin merasakan pengalaman yang berbeda.

18. Museum Gunung Api Merapi

Museum Gunung Api Merapi

Museum ini merupakan sebuah tempat yang bertujuan memberikan edukasi kepada pengunjung tentang bencana alam, baik gempa maupun letusan gunung berapi. Lokasi museum adalah di Dusun Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman. Tempat ini dibuka pada Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.00 WIB – 15.30 WIB. Sementara itu, biaya masuk dipatok Rp3.000 per orang, sedangkan tiket menonton film adalah Rp5.000 per orang.

Di tempat ini, pengunjung bisa mempelajari segala hal tentang gunung berapi, seperti tipe-tipe letusan gunung berapi, replika sebaran awan panas, cara menyelamatkan diri jika terjadi letusan, lorong peraga simulasi, serta pemutaran film.

19. Candi Abang

Candi Abang

Candi Abang adalah adalah sebuah candi yang unik. Tidak seperti candi-candi lain yang terbuat dari batu andesit, Candi Abang justru berbahan dasar batu bata berwarna merah. Bentuknya hanya seperti piramida atau gundukan dengan alas seluas 36x34 meter. Pada bagian tengah, yaitu ujung candi, terdapat sumur dan tangga masuk.

Uniknya, tumpukan batu bata ini dikelilingi oleh rumput yang hijau sehingga tampak seperti bukit. Nah, jika Anda berkunjung ke sini, jangan heran apabila suasana terasa sangat sepi sehingga cocok bagi rombongan yang berpiknik santai bersama keluarga.

Untuk mencapai tempat ini, Anda bisa mencari Dusun Sentonoreji, Desa Jogotirto, Berbah, Sleman. Mulailah perjalanan dari Jl. Raya Yogyakarta—Piyungan dan perhatikan petunjuk arah pada km 8. Anda bisa datang pada pagi hari atau sore hari untuk menikmati pemandangan yang lebih memesona.

20. Istana Ratu Boko

Istana Ratu Boko

Jangan mengaku pernah ke Yogyakarta jika belum pernah melihat sendiri panorama senja terbaik di Istana Ratu Boko. Ya, tempat ini merupakan salah satu objek wisata yang juga sangat menarik untuk dikunjungi di Yogyakarta. Konon, kawasan yang dibangun pada abad ke-8 ini dahulu merupakan kompleks istana yang megah.

Lahan seluas 250.000 meter persegi terdiri atas 4 bagian, yaitu bagian tengah (gapura utama, kolam, Candi Pembakaran, lapangan, batu berumpak), barat (perbukitan), timur (stupa Buddha, kompleks gua, dan kolam), dan tenggara (kompleks keputren, candi, kolam, pendopo). Berbeda dari bangunan candi lain, Istana Ratu Boko menunjukkan ciri-ciri sebagai tempat tinggal pada masa lampau.

Untuk berkunjung ke tempat ini, ada dua kategori yang bisa Anda pilih. Pertama, kategori reguler dengan tiket masuk Rp25.000. Tiket ini berlaku mulai pagi hingga pukul 15.00 WIB. Kategori kedua adalah khusus untuk menikmati matahari terbenam. Paket Sunset ini dihargai cukup mahal, yaitu Rp100.000 per orang. Namun, jumlah ini tentu sebanding dengan keindahan yang bisa Anda nikmati di Istana Ratu Boko.

21. De Mata Trick Eye Museum

De Mata Trick Eye Museum

Objek wisata ini berada di Kompleks XT Square, Jl. Veteran 150-151, Umbulharjo, Yogyakarta. Lokasinya tepat berada di pusat kota sehingga mudah diakses. Museum yang berdiri pada 2013 ini memiliki sekitar 200 koleksi lukisan 3D. Para pengunjung bebas berekspresi menjepretkan kamera demi mendapatkan hasil foto yang unik.

Selain itu, ada pula wahana 4 Dimensi yang bertema Pegunungan Alpen serta wahana kostum dari Jepang, Mesir, dan Belanda. Semua keseruan ini bisa Anda nikmati dengan membayar tiket masuk Rp30.000-Rp40.000 pada hari biasa dan Rp50.000 pada akhir pekan. Museum ini dibuka pada pukul 10.00 WIB – 22.00 WIB setiap hari.

22. Citra Grand Mutiara Waterpark

Citra Grand Mutiara Waterpark

Taman wisata air yang juga bisa dikunjungi saat Anda rekreasi di Yogyakarta adalah Citra Grand Mutiara Waterpark. Mengusung tema Treasure Adventure Alam Karibia, waterpark yang dibuka sejak Juli 2015 ini lumayan ramai oleh pengunjung. Lokasinya di Jl. Wates km 9, tepatnya di kawasan sebuah perumahan elite, yaitu Citra Grand Mutiara. Akses menuju ke sini cukup gampang karena berada di salah satu ruas jalan utama di Yogyakarta.

Ada banyak wahana seru yang bisa dicoba saat berkunjung ke waterpark ini. Sebagian besar ditujukan untuk anak-anak. Jika Anda ingin mengajak si kecil untuk berlibur ke tempat ini, siapkan dana Rp45.000 untuk membayar tiket masuk. Pada akhir pekan, harga tiket masuk lebih tinggi, yaitu Rp70.000.

Citra Grand Mutiara Waterpark dibuka pukul 14.00 WIB—18.00 WIB pada Selasa hingga Jumat dan 08.00 WIB-18.00 WIB pada Sabtu dan Minggu.

23. Alun-alun Kidul

Alun-alun Kidul

Alun-alun Kidul adalah destinasi wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta. Terletak di pusat kota, objek wisata ini sangat mudah untuk dijangkau. Ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan para wisatawan yang datang ke sini, antara lain mencoba tradisi Masangin, yaitu melewati dua pohon beringin besar dengan kedua mata tertutup.

Selain itu, Anda juga bisa menyewa becak hias dan sepeda tandem bersama rombongan untuk berkeliling di area alun-alun sembari menikmati suasana yang ramai. Bila ingin sekadar bersantai, duduklah dan nikmati segelas wedang ronde yang hangat. Anda bisa datang kapan saja ke tempat ini, tetapi biasanya suasana baru mulai ramai menjelang malam hari. Tidak ada tiket masuk yang perlu dibayar untuk berkunjung ke Alun-alun Utara. Anda hanya perlu membayar biaya parkir.

24. Museum Sandi

Museum Sandi

Apakah Anda pernah mendengar nama Museum Sandi? Meskipun tidak begitu populer, museum ini sebenarnya memiliki peran yang cukup penting pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Museum Sandi yang terletak di Jl. Faridan M. Noto No.21, Kotabaru ini berisi benda-benda bersejarah yang menceritakan ilmu kriptografi di Indonesia.

Jika Anda ingin berkunjung ke museum ini, jangan lupa untuk memperhatikan jadwal buka museum. Pada Senin sampai Kamis, museum dibuka pada pukul 08.30 WIB hingga pukul 15.30 WIB. Khusus untuk hari Jumat, museum ditutup lebih sore, yaitu pada pukul 16.00 WIB. Sementara itu, pada Sabtu dan Minggu, museum dibuka lebih siang yaitu pada pukul 09.00 WIB dan ditutup pada 12.00 WIB. Untuk masuk ke tempat ini tidak dipungut bayaran alias gratis.

25. Tugu Yogyakarta

Tugu Yogyakarta

Tugu Yogyakarta adalah ikon Kota Yogyakarta yang sangat populer. Sebagian besar wisatawan yang datang ke Yogyakarta pasti akan menyempatkan diri untuk berfoto sejenak di monumen ini. Lokasinya pun sangat mudah dijangkau karena berada tepat di tengah jalan utama, yaitu Jl. Margo Utomo (dahulu adalah Jl. Mangkubumi), Jl. Diponegoro, Jl. A.M. Sangaji, dan Jl. Jend. Sudirman.

Bentuk bangunan ini sebenarnya sederhana, yaitu seperti tiang silinder. Semakin ke atas, ukurannya semakin kecil. Di bagian dasar tugu, ada pagar yang mengelilinginya. Awalnya tinggi tugu 25 meter, tetapi karena dilanda gempa dan mengalami renovasi, tinggi Tugu mengalami perubahan, yaitu 15 meter. Nah, jika Anda ingin mengunjungi objek wisata ini, tidak ada biaya yang perlu dibayar alias gratis.

26. De Arca Statue Museum

De Arca Statue Museum

Selain De Mata Trick Eye 3D Museum, ada pula objek wisata lain yang terletak di Kompleks XT Square, yaitu De Arca Statue Museum. Ini adalah sebuah tempat khusus yang berisi koleksi puluhan patung tokoh ternama di Indonesia maupun dunia.

Tokoh-tokoh yang bisa dijumpai di sini antara lain Cut Nyak Dien, Jenderal Soedirman, R.A Kartini, Affandi, dan sebagainya. Konsepnya hampir sama dengan Museum Patung Lilin Madame Tussauds. Bedanya, patung-patung ini terbuat dari resin, yaitu semacam getah tumbuhan.

Untuk masuk ke museum ini, Anda perlu membayar tiket masuk Rp50.000 per orang. Jika Anda ingin sekaligus berkunjung ke De Mata Trick Eye 3D Museum, harga tiket masuk menjadi Rp80.000. Museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.

27. Museum Kolong Tangga

Museum Kolong Tangga

Satu lagi objek wisata berupa museum yang mungkin jarang terdengar adalah Museum Kolong Tangga. Museum yang berlokasi di kolong tangga aula Taman Budaya Yogyakarta (TBY) ini sebenarnya tidak terlalu luas. Meskipun demikian, isi museum ini cukup lengkap.

Ditujukan khusus untuk anak-anak, museum ini berisi sekitar 17.000 alat permainan yang digunakan anak-anak dari zaman dahulu. Karena area museum tidak terlalu luas, sebagian koleksi mainan itu disimpan di gudang yang terletak di Mantrijeron. Bukan hanya mainan dari Indonesia, ada pula mainan yang berasal dari negara lain, seperti Matryoska dan Marionette.

Museum ini dibuka untuk umum pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Sebagai tiket masuk, Anda hanya perlu membayar Rp4.000 per orang.

28. Sosrowijayan

Sosrowijayan

Salah satu daerah yang menarik untuk dikunjungi di Yogyakarta adalah Sosrowijayan. Ini merupakan daerah yang menjadi lokasi favorit para turis mancanegara yang berwisata dengan bujet pas-pasan. Lokasinya memang sangat strategis dan dekat dengan pusat kota. Dari Sosrowijayan, wisatawan bisa mengakses berbagai tempat wisata di Yogyakarta dengan mudah.

Harga penginapan di daerah ini tergolong sangat terjangkau, yaitu kurang dari Rp500.000 per malam. Jadi, tak heran jika kawasan ini menjadi lokasi yang selalu dituju oleh para wisatawan.

29. Prawirotaman

Prawirotaman

Selain Sosrowijayan, daerah lain yang cukup populer di kalangan turis mancanegara adalah Prawirotaman. Di kawasan ini memang terdapat banyak penginapan, mulai dari yang berharga terjangkau hingga mewah. Bukan hanya itu, ada pula belasan kafe, artshop, toko buku, dan sebagainya yang semakin menambah semarak kawasan ini.

Karena lazim menjadi tempat tinggal wisatawan asing, penduduk di daerah ini sebagian besar sudah fasih berbahasa Inggris. Jika Anda ingin menyewa penginapan di Prawirotaman, sediakan saja bujet sekitar Rp50.000 hingga Rp300.000 per malam. Cukup murah, bukan?

30. Kraton Yogyakarta

Kraton adalah istana resmi Kesultanan Yogyakarta

Kraton adalah istana resmi Kesultanan Yogyakarta. Hingga kini, kompleks bangunan Kraton masih menjadi tempat kediaman Sultan dan keluarganya. Namun, sebagian kompleks Kraton telah menjadi museum yang berubah menjadi objek wisata bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Di dalam Kraton, pengunjung bisa melihat berbagai koleksi bersejarah, berupa gamelan, berbagai alat pusaka, hingga benda-benda pemberian dari zaman dahulu. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati kemegahan arsitektur Jawa tradisional yang terlihat pada seluruh bagian istana, baik di dalam maupun luar.

Bila Anda senang menikmati pertunjukan kesenian, Anda bisa menonton kesenian gamelan, wayang golek, dan tari tradisional pada waktu-waktu tertentu. Jika Anda ingin datang ke objek wisata ini, berkunjunglah di antara pukul 08.30 WIB hingga 14.00 WIB setiap hari. Tiket untuk masuk Kraton adalah Rp7.500 per orang.

31. Pura Pakualaman

Pura Pakualaman

Selain Kraton, destinasi wisata yang juga menarik untuk dikunjungi adalah Pura Pakualaman. Dahulu, ini adalah area kekuasaan sekaligus tempat kediaman GPA Paku Alam. Meskipun berstatus istana, area Paku Alaman lebih kecil daripada Kraton. Di dalam kompleks Paku Alaman ini, pengunjung bisa melihat bangunan-bangunan yang didesain dengan megah sekaligus anggun sesuai konsep Jawa tradisional.

Ada pula museum dan perpustakaan yang berisi sejarah Pura Pakualaman. Museum dan perpustakaan ini terbuka untuk umum. Kawasan Pura Pakualaman terbilang cukup sejuk dan indah. Anda akan dimanjakan dengan kehadiran taman serta kolam yang ditumbuhi teratai.

Jika berkunjung ke tempat ini, Anda tidak akan dipungut biaya. Jam buka adalah pada pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari. Namun, pada hari Minggu, Selasa, dan Kamis, jam buka lebih singkat, yaitu 09.00 – 13.30 WIB. Objek wisata yang beralamat di Jl. Sultan Agung, Pakualaman ini berada sekitar 2 km dari titik nol. Anda bisa menjangkaunya dengan angkutan umum.

32. Museum Batik

Museum Batik

Museum Batik merupakan salah satu museum di Yogyakarta yang berisi bermacam-macam koleksi batik. Selain itu, di tempat ini juga tersedia beragam suvenir bermotif batik, seperti tempat tisu, cermin, kotak pensil, gelang, dan aksesori lainnya.

Museum ini adalah milik keluarga Hadi Nugroho dan R. Ng. Jumima Dewi Sukaningsih. Lokasinya di Jl. Dr. Sutomo 13 A, sekitar 1,5 km dari Malioboro. Bagi Anda yang ingin berkunjung ke tempat ini, datanglah setelah pukul 09.00 WIB atau sebelum 15.00 WIB pada Senin hingga Sabtu. Untuk biaya masuk ke museum, Anda hanya perlu membayar Rp20.000 per orang. Namun, jika ingin sekaligus mengikuti pelatihan batik, Anda perlu merogoh kocek lebih dalam, yaitu Rp40.000 per jam.

33. Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo terdiri atas dua unit bangunan, yaitu di Jl. Trikora No. 6 dan Ndalem Candrakiranan, Wijilan. Museum ini dibuka pada pukul 08.00 WIB - 15.30 WIB setiap hari, kecuali pada Senin dan hari libur. Untuk masuk ke museum, pengunjung perlu membayar tiket masuk Rp3.000 per orang.

Museum ini merupakan museum kedua terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah koleksinya. Di sini terdapat sekitar 43.538 benda, yaitu berupa koleksi wayang, koleksi senjata, koleksi topeng, koleksi batik, koleksi ukiran, dan koleksi mainan. Oleh karena itu, berkunjung ke objek wisata ini sangat penting dan bermanfaat.

34. Museum Sasmitaloka

Museum Sasmitaloka

Tidak banyak yang tahu bahwa di Yogyakarta ada museum yang khusus mengenang tokoh besar Jenderal Soedirman. Awalnya, bangunan yang terletak di Jl. Bintaran Wetan No. 3 ini merupakan kediaman Jenderal Soedirman semasa hidupnya.

Saat berkunjung ke Museum Sasmitaloka, Anda bisa melihat jejak perjalanan hidup tokoh besar ini. Terdapat 14 ruangan di dalam museum yang diatur secara kronologis sehingga tampak seperti biografi. Ruangan-ruangan tersebut berisi barang-barang koleksi yang menceritakan perjuangan Soedirman.

Untuk mencapai lokasi museum tidaklah terlalu sulit karena jaraknya cukup dekat dengan pusat kota. Anda bisa naik Trans Jogja maupun angkutan lain, seperti becak atau andong. Tidak ada biaya yang dikenakan kepada pengunjung yang ingin datang ke museum ini. Waktu operasionalnya antara pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap hari.

35. Museum Sasana Wiratama

Satu lagi museum yang terdapat di Yogyakarta adalah Sasana Wiratama. Museum ini terletak d Jl. HOS Tjokroaminoto TRIII/430 Tegalrejo. Jaraknya dari pusat kota sekitar 4 km. Awalnya, bangunan ini merupakan kediaman Pangeran Diponegoro. Pada 9 Agustus 1969, museum ini diresmikan.

Di dalam museum, Anda bisa melihat berbagai benda warisan dari Pangeran Diponegoro, seperti senjata tradisional dan barang-barang peninggalan lainnya. Museum dibuka setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB kecuali pada Minggu. Tidak ada biaya masuk yang harus dibayar.

36. Candi Barong

Candi Barong

Ini adalah salah satu dari beberapa candi yang berada di kompleks Candi Prambanan. Lokasinya di Dusun Candisari, Sambirejo, Prambanan. Untuk mencapai tempat ini agak sulit karena pengunjung harus masuk ke wilayah yang cukup terpencil. Namun, bagi Anda yang pernah berkunjung ke Candi Ijo, lokasi ini tidak terlalu sulit ditemukan. Jaraknya dari Candi Ijo sekitar 2 km sebelumnya.

Candi ini terbilang cukup luas. Ada dua undakan pada pelatarannya. Di sekitar candi, pengunjung bisa melihat taman yang ditata dengan apik. Sementara itu, area di sekitar candi masih merupakan persawahan. Dari kejauhan, Anda bisa melihat kemegahan Tebing Breksi.

Candi ini sebenarnya cukup menarik. Hanya saja, infrastruktur berupa jalan belum memadai. Fasilitas yang tersedia di sana pun masih minim. Biaya masuk ke dalam candi hanya Rp2.000 saja per orang. Ini tentu jauh lebih murah daripada tiket masuk ke beberapa candi lainnya.

37. Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo merupakan sebuah pasar tradisional di Yogyakarta yang terletak di dekat kawasan Malioboro. Dari titik nol kilometer, Anda bisa berjalan kaki untuk menjangkaunya. Selain itu, ada beragam angkutan umum yang tersedia bagi wisatawan yang ingin berbelanja ke Pasar Beringharjo

Sebagai pasar terlengkap di Yogyakarta, ada banyak pilihan yang ditawarkan. Mulai dari area pintu gerbang hingga bagian dalam, terdapat aneka benda dan aksesori menarik bermotif batik yang dijual di sini. Bukan hanya itu, ada pula kerajinan tangan, berbagai keperluan penampilan wanita maupun pria, bahkan rempah-rempah.

Sementara itu, bagi Anda yang ingin sekaligus berwisata kuliner, di pintu gerbang pasar ini terdapat penjual makanan yang cukup populer. Anda bisa meluangkan waktu sebentar untuk mencicipi makanan khas Yogyakarta sambil berinteraksi dengan para pengunjung pasar dalam suasana keakraban.

38. Kampung Wijilan

Kampung Wijilan

Salah satu tempat menarik yang sayang untuk dilewatkan oleh wisatawan saat berkunjung ke Yogyakarta adalah Kampung Wijilan. Bagi penggemar gudeg, nama ini pasti sudah tidak asing. Lokasinya di sebelah timur Alun-alun Utara. Tempat ini memang merupakan pusat penjualan gudeg. Ada banyak warung berjejer di sepanjang jalan yang menjual gudeg dengan berbagai cita rasa berbeda.

Pada masa lampau, kampung ini merupakan bagian dari kompleks Keraton Yogyakarta dan menjadi kediaman para abdi ndalem. Istri para abdi dalem sangat ahli membuat gudeg karena sering memasak makanan untuk keluarga Kraton. Lalu, pada 1942, seorang bernama Bu Slamet mulai berinisiatif berjualan gudeg di daerah ini. Hal ini kemudian diikuti oleh para penjual gudeg di warung-warung lainnya.

Lokasi Kampung Wijilan sangat mudah diakses karena hanya berjarak sekitar 1,5 km dari titik nol kilometer. Uniknya, jika Anda kelaparan pada tengah malam, di daerah ini masih terdapat warung gudeg yang buka. Beberapa warung tersebut memang sengaja dibuka sampai malam.

39. Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg

Objek wisata yang satu ini terletak di Jl. Ahmad Yani No. 6, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta. Akses menuju objek wisata ini sangat mudah karena terletak tepat di dekat Titik Nol Kilometer. Ada banyak transportasi umum yang melintas di depan objek wisata ini. Tiket masuk ke Benteng Vredeburg hanya Rp2.000 per orang. Tempat ini mulai dibuka untuk umum pada 07.30 WIB dan ditutup pada 16.00 WIB.

Di dalam museum ini terdapat koleksi diorama yang menceritakan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tempat ini juga kerap menjadi arena untuk menyelenggarakan berbagai festival maupun pertunjukan seni atau pertunjukan musik.

40. Kotagede

Kotagede

Kotagede adalah sebuah wilayah yang cukup luas. Daerah ini terkenal karena sentra pembuatan aksesori dan benda-benda dari perak. Ada sekitar 170 bangunan kuno yang berdiri megah dengan arsitektur unik di daerah ini. Anda juga bisa mengunjungi Pasar Legi, yaitu pasar tradisional tertua di Yogyakarta.

Ada pula Makam Raja-raja Mataram, Mesjid Agung Kotagede, dan wisata kerajinan perak. Di setiap sudut kota, Anda bisa menemukan rumah-rumah yang disulap menjadi toko. Toko-toko kecil ini menjual berbagai aksesori cantik seperti cincin, gelang, kalung, dan sebagainya.

Untuk mencapai tempat ini, Anda bisa melewati rute Pertigaan Janti (di Jl. Solo), lalu menuju JEC. Setelah mencapai Kebun Binatang Gembira Loka, Anda tinggal berkendara lurus hingga tiba di Kotagede.

41. House of Raminten

House of Raminten

Salah satu tempat wisata kuliner yang juga sangat layak untuk dikunjungi saat datang ke Yogyakarta adalah House of Raminten. Tempat ini merupakan sebuah rumah makan yang unik yang terletak di Jl. Faridan M. Noto No.7 Kotabaru. Bukan sekadar tempat makan biasa, Raminten menyajikan suasana yang sangat berbeda dan menarik.

Sembari menyantap makanan, Anda akan disuguhi dengan suara gamelan yang khas dan merdu. Di dalam area restoran semiterbuka ini, tercium bau dupa yang sangat kental. Bukan hanya suasananya yang unik, makanan yang disajikan pun berbeda, baik dari bentuk, rasa, maupun namanya. Jika Anda datang ke tempat ini, harap sabar mengantre. House of Raminten mulai melayani pesanan pembeli pada 09.00 WIB – 24.00 WIB.

42. Alun-alun Utara

Alun-alun Utara

Selain Alun-alun Selatan, ada pula sebuah kawasan di Yogyakarta yang disebut dengan Alun-alun Utara. Meskipun demikian, keduanya cukup berbeda dari segi aktivitas yang diselenggarakan. Alun-alun Utara yang berada di wilayah Patehan, Kraton ini cukup dekat dengan Titik Nol Kilometer.

Oleh karena itu, akses menuju ke sana sangat mudah. Dari Malioboro, Anda bisa datang ke tempat ini dengan berjalan kaki. Kawasan ini juga biasanya ramai pada sore hari. Sebagai pengunjung, Anda bisa datang langsung tanpa perlu membayar, kecuali jika ada acara khusus seperti Sekaten.

43. Angkringan Kopi Joss

Angkringan adalah salah satu bentuk warung sederhana yang menggunakan gerobak sebagai tempat berjualan. Menu yang tersedia di angkringan pun tidak banyak dan mewah. Biasanya, di angkringan tersedia nasi kucing, gorengan, berbagai sate, dan jajanan lain. Tak ketinggalan, minuman yang menghangatkan seperti susu jahe dan kopi menjadi andalan tempat ini.

Hampir di setiap sudut di Yogyakarta terdapat angkringan. Namun, angkringan yang satu ini berbeda. Angkringan milik Lik Man ini menyajikan menu minuman berupa kopi dengan cara pembuatannya yang sangat unik. Kopi Joss ini dibuat dengan mencelupkan arang yang terbakar ke dalam seduhan kopi yang masih panas.

Bagi Anda yang sedang berlibur ke Yogyakarta, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk menikmati minuman unik ini. Anda bisa datang pada sore hingga malam hari. Semakin malam, tempat ini akan semakin ramai.

44. Curug Kembar Jurang Gandul

Curug Kembar Jurang Gandul

Ada banyak curug atau air terjun yang terdapat di Yogyakarta. Namun, ada satu curug yang masih jarang dikunjungi, yaitu Curug Kembar Jurang Gandul. Curug yang terletak di Candisari, Wukirharjo, Prambanan ini merupakan salah satu potensi wisata di Yogyakarta yang masih belum digarap dengan maksimal.

Bagaimana tidak, di sini belum tersedia fasilitas-fasilitas penunjang. Hanya ada bangunan sederhana sebagai tempat untuk parkir. Itu pun tidak dijaga secara permanen oleh seorang juru parkir. Selain itu, untuk mencapai lokasi Curug, jalan yang ditempuh sangat curam dan licin jika dilanda hujan.

Setelah perjalanan sejauh 200 meter, Anda akan melihat dua air terjun yang mengalir berdampingan. Uniknya, air terjun ini bisa dinikmati dari bawah maupun dari belakang aliran air yang mengalir. Ya, ada sebuah rongga yang memungkinkan pengunjung untuk berjalan di antara aliran air dan dinding batu.

45. Spot Riyadi

Spot Riyadi

Apakah Anda pernah mendengar sebuah tempat yang bernama Spot Riyadi? Ini adalah salah satu bagian dari perbukitan Prambanan yang terletak di Dusun Dawangsari, Sambirejo, Prambanan. Untuk menuju tempat ini, Anda bisa mengarahkan kendaraan ke selatan Pasar Prambanan.

Apa yang menarik dari tempat ini? Di Spot Riyadi, Anda akan menemukan sebuah pemandangan yang sangat mengesankan. Dari ketinggian, hamparan padi yang luas terlihat memanjakan mata. Dari sini, Anda juga bisa menikmati keindahan dan kemegahan Candi Prambanan dan Candi Sojiwan.

Sebenarnya, tempat ini hanyalah halaman rumah seorang warga kampung bernama Riyadi. Pengunjung mulai ramai datang ke lokasi ini untuk sekadar melihat pesona alam atau bersantai. Untuk datang ke tempat ini, Anda sebaiknya datang pada pagi hari atau sore hari. Suasana pada saat itu sangat tepat untuk berburu foto cantik.

46. Kaliadem (Lava Tour)

Gunung Merapi adalah salah satu ikon yang terkenal dari Kota Yogyakarta. Gunung berapi aktif ini pernah meletus beberapa kali. Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan Gunung Merapi dari dekat, jangan lupa untuk mengikuti Lava Tour Merapi di Kaliadem.

Saat berkunjung ke Kaliadem, Anda bisa menikmati suasana yang masih sejuk, kekayaan flora dan fauna, serta fenomena vulkanik yang terjadi di Gunung Merapi setelah meletus. Untuk menjangkau tempat ini, Anda bisa melewati jalur Jl. Kaliurang menuju Pakem. Selanjutnya, dari sana Anda bisa mencari rute untuk menuju Kaliadem atau naik ojek dengan membayar Rp20.000.

47. Trans Studio Mini

Trans Studio Mini berada di dalam Transmart Maguwo yang terletak di Jl. Solo km 8. Tempat ini baru saja diresmikan pada akhir Maret 2016 lalu. Trans Studio Mini ini berupa sebuah taman bermain yang cukup luas dengan berbagai wahana yang seru dan menarik. Untuk menikmati wahana-wahana tersebut, Anda perlu membayar karcis dengan harga berbeda-beda.

Di sini tersedia deposit card di mana nominal terendah yang harus Anda depositkan adalah Rp50.000. Namun, jika hanya ingin menikmati suasana keseruan di tempat ini, Anda bisa datang tanpa perlu membayar apa pun.

48. Museum Dirgantara

Satu lagi museum yang cukup lengkap di Yogyakarta adalah Museum Dirgantara. Jika Anda tertarik dengan hal-hal seputar dunia penerbangan, jangan lewatkan untuk berkunjung ke Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala. Tempat wisata sejarah ini mudah dicapai karena berada di jalur Jl. Solo-Yogya.

Di dalam museum, terdapat berbagai koleksi yang berhubungan dengan dunia penerbangan, seperti alutsista, pesawat terbang, peluru kendali, radar, roket, dan sebagainya. Bagi masyarakat umum, museum ini akan mengenalkan serba-serbi dunia penerbangan yang jarang terekspos. Jika ingin masuk ke dalam museum, datanglah pada 08.30 WIB hingga 16.00 WIB. Sementara itu, harga tiket masuk per orang adalah Rp4.000.

49. Candi Kalasan

Ini adalah sebuah candi yang terletak di Desa Kalibening, Tirtamartani, Sleman. Tempat ini lebih mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi karena lokasinya cukup jauh dari jalan utama. Di candi ini, Anda bisa melihat sebuah bangunan dari masa lampau yang memiliki 52 stupa. Tingginya sekitar 4,6 meter. Ada 4 pintu masuk ke area candi, yaitu pada keempat sisi candi. Namun, tangga masuk hanya ada pada sisi timur dan barat.

Untuk masuk, Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp5.000 per orang. Area candi sudah mulai dibuka pada pukul 08.00 WIB.

50. Air Terjun Kedung Pedut

Salah satu air terjun yang bisa Anda kunjungi saat berada di wilayah Yogyakarta adalah air terjun Kedung Pedut. Keunikan tempat wisata Yogyakarta yang satu ini terletak pada kejernihan airnya yang berwarna putih dan biru tosca. Saat berkunjung ke sini, jangan lupa untuk membawa pakaian ganti.

Air Terjun Kedung Pedut terletak di Dusun Kembang, Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo. Untuk mencapai tempat ini, Anda bisa melewati Pasar Godean. Kemudian carilah arah menuju Gua Kiskendo. Setelah beberapa pertigaan, Anda akan tiba di lokasi ini. Apabila agak susah menemukannya, bertanyalah kepada penduduk setempat.

Untuk menikmati keindahan dan kesegaran air terjun ini, Anda harus menuruni jalan yang cukup terjal. Namun, beristirahatlah sesekali di tempat-tempat yang tersedia jika Anda lelah berjalan.

51. Gua Kiskendo

Bagi Anda yang suka petualangan, objek wisata berupa gua pasti akan sangat menantang. Untuk itu, datanglah ke Gua Kiskendo yang terletak di Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo. Rute menuju ke tempat ini cukup mudah, yaitu dari Jl. Godean ke barat. Perhatikanlah petunjuk arah supaya bisa berbelok tepat di lokasi yang dimaksud.

Suasana di dalam gua cukup gelap. Namun, Anda bisa membawa senter untuk memudahkan perjalanan. Jalan di dalam gua sudah ditata dengan baik sehingga pengunjung tidak mengalami kesulitan untuk melewatinya. Saat berkunjung ke tempat ini, Anda perlu berhati-hati ketika berjalan karena ada lorong gua yang tidak terlalu tinggi dan cenderung sempit. Untuk menikmati eksotisme Gua Kiskendo, Anda hanya perlu Rp5.000 per orang.

52. Taman Wisata Plawangan Turgo

Ini merupakan tempat wisata yang berupa deretan hutan tropis yang menarik untuk dijelajahi. Bagi Anda yang senang dengan keindahan alam dan ingin melakukan penjelajahan, tempat ini lumayan cocok. Anda juga bisa menikmati keindahan Gunung Merapi dengan menyusuri kawasan di Taman Wisata Plawangan Turgo.

Lokasinya adalah di Turgo, Hargobinangun, Kaliurang. Tempat wisata ini dibuka mulai pukul 08.00 WIB. Jika belum terbiasa, jangan khawatir. Ada pemandu dan petunjuk jalan yang akan membantu Anda supaya bisa menyelesaikan rute dengan baik.

53. Gua Jepang

Gua Jepang

Gua Jepang merupakan bangunan peninggalan Jepang yang dirancang sebagai tempat persembunyian dan perlindungan Tentara Jepang dari Tentara Sekutu pada masa perang kemerdekaan Indonesia. Gua Jepang ini merupakan tempat yang unik karena terdiri atas 25 pintu yang saling berhubungan. Kondisi gua terbilang masih kokoh meskipun tampilannya sudah kurang terawat.

Anda bisa mencapai objek wisata sejarah ini setelah melakukan trekking selama 45 menit dari Tlogo Nirmolo, Kaliurang. Untuk berkunjung ke tempat ini, tidak ada biaya yang harus dibayar.

54. Air Terjun Tlogo Muncar

Air terjun Tlogo Muncar terletak di bawah kaki Gunung Merapi, tepatnya di Desa Hargo Binangun, Pakem, Sleman. Tinggi air terjun ini sekitar 30-45 meter dan berada 800 meter di atas permukaan laut. Suasana di sekitar air terjun ini masih sangat sejuk dan alami karena dikelilingi oleh pepohonan yang rindang.

Untuk menuju tempat ini cukup mudah. Anda hanya perlu mengikut jalur menuju Terminal Kaliurang dan masuk melalui gerbang yang tersedia. Di sini, Anda perlu membayar Rp5.000 untuk menikmati kesegaran air dan alam yang berpadu menjadi satu.

55. Tlogo Putri

Tlogo Putri adalah tempat wisata Yogyakarta yang berada di Kaliurang, tepatnya di dekat Terminal Kaliurang. Tempat wisata di Yogyakarta satu ini merupakan sebuah wisata air dimana pengunjung bisa bermain becak air dan kano di sebuah danau buatan.

Selain itu, Anda juga bisa menikmati kesejukan udara pegunungan yang masih bersih dan alami sambil bersantai dan menikmati jajanan khas Yogyakarta. Tempat ini bisa didatangi mulai pagi hari. Tidak ada biaya masuk yang dikenakan.

Yogyakarta menyimpan pesona yang tak pernah habis. Meskipun berkali-kali dikunjungi, kota ini selalu memiliki daya tarik yang tak habis-habis. Bagi Anda yang ingin lepas sejenak dari kepenatan rutinitas, jadwalkan segera liburan singkat ke Yogyakarta dan nikmati suasana eksotis yang menenangkan.

Jadi, seperti itulah 55 tempat wisata di Jogja yang mempesona, murah dan juga unik. Daftar wisata tersebut sangat disarankan untuk anda coba biar gak rugi. Selamat berlibur.

0 Comments